Selasa, 02 Desember 2014

Waspada Virus Ebola


Berikut ini sebuah ulasan tentang virus Ebola, mulai dari pengertian, sejarah, proses penularannya sampai cara mengatasinya.
Apa itu Ebola? Menurut informasi yang banyak beredar memberikan kesimpulan bahwa pengertian Ebola seperti disebutkan oleh Wikipedia sebagai berikut:
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Gejala-gejalanya antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%. Asal katanya adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 100% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan.
Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan diseluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya. Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit diseluruh dunia.

Sejarah Singkat virus atau penyakit Ebola
Bagaimana Penyebaran Sejarah Virus Ebola serta kasus penyakit yang disebabkan oleh Virus Ebola ini?
Tahun 1976 : Virus Ebola pertama kali diidentifikasi di provinsi sebelah barat negara Sudan serta wilayah Zaire ( sekarang Kongo ). Virus Ebola ini pertama kali teridentifikasi setelah terjadi endemik penyakit di wilayah Yambuki, Kongo, dan Nzara, Sudan.
Tahun 2000 : Terdapat 425 orang di Uganda terinfeksi serta lebih dari separuhnya meninggal dunia.
Mei 2011 : Wanita yang berumur 12 tahun di Uganda meninggal dunia karena Virus Ebola.
29 Juli 2012 : terdapat 20 orang yang diduga terinfeksi Virus Ebola di Uganda serta 13 orang dari mereka meninggal dunia.
Dan ditahun sampai tahun 2014 menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 729 orang meninggal dunia hingga 31 Juli lalu karena terjangkit virus Ebola. Sebanyak 57 kematian terjadi antara Kamis dan Ahad pekan lalu di Guinea, Nigeria, dan Sierra Leone.
Kini Ebola Bisa Menyebar ke Eropa dan Asia
Sebagaimana menurut lansiran dari dw.de yang merilis bahwa  Presiden Sierra Leone, Ernest Bai Koroma mengumumkan keadaan darurat kesehatan publik untuk mengatasi penyebaran wabah Ebola yang tercatat paling buruk sepanjang sejarah. Presiden Koroma juga memerintahkan pasukan keamanan untuk menjaga karantina wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus mematikan tersebut.
Paket kebijakan keras mengatasi penyebaran Ebola sebelumnya diumumkan oleh negara tetangganya, Liberia pada Rabu malam.
Koroma juga mengumumkan bahwa dirinya membatalkan kunjungan ke Washington untuk acara KTT Amerika Serikat-Afrika pekan depan, akibat krisis Ebola yang menyerang negaranya.
Virus Ebola yang sangat menular bertanggungjawab atas kematian 672 orang di negara Afrika Barat: Liberia, Guinea dan Sierra Leone, demikian menurut keterangan organisasi kesehatan dunia WHO.
Masih menurut laman dw.de yang mengabarkan bahwa Ebola sudah mengancam Eropa dan Asia
Sementara itu, dikhawatirkan wabah Ebola bisa menyebar ke benua lain. Organisasi kemanusiaan Doctors Without Borders (MSF) mengatakan krisis yang menyengkeram Afrika Barat itu hanya akan menjadi lebih buruk dan memperingatkan tidak ada strategi menyeluruh untuk menangani wabah terburuk Ebola yang pernah terjadi di dunia ini.
Bart Janssens, direktur operasi MSF memperingatkan bahwa pemerintah dan negara-negara serta organisasi internasional tidak punya “cara pandang menyeluruh“ tentang bagaimana mengatasi wabah ini.
“Epidemi ini belum pernah terjadi sebelumnya, benar-benar di luar kendali dan situasi ini hanya akan memburuk, karena (virus) masih menyebar, terutama di beberapa titik di Liberia dan Sierra Leone,” kata dia.
“Jika situasi ini tidak membaik dengan cepat, ada resiko nyata negara-negara baru akan tertular,” kata dia kepada harian La Libre Belgique.
Pemerintah Hong Kong mengumumkan akan mengambil langkah berupa karantina untuk kasus-kasus yang dicurigai, meski seorang perempuan yang tiba dari Afrika dengan gejala yang mirip Ebola, setelah diuji laboratorium, hasilnya negatif.
Organisasi penerbangan sipil internasional (ICAO) telah melakukan pembicaraan dengan para pejabat kesehatan dunia terkait langkah-langkah yang bisa diambil untuk menghentikan penyebaran Ebola.
Di Inggris, di mana salah seorang telah diperiksa laboratorium dan dinyatakan negatif, Menteri Luar Negeri Philip Hammond mengatakan kasus ini merupakan “sebuah ancaman serius”.
Sebuah pertemuan darurat telah diputuskan bahwa pendekatan terbaik adalah menyediakan ”sumber daya tambahan untuk mengatasi penyakit di sumbernya” di Afrika Barat, kata dia.
Ebola bisa membunuh korban hanya dalam hitungan hari, ditandai demam tinggi dan nyeri otot, muntah, diare, dan dalam beberapa kasus terjadi kegagalan fungsi organ tubuh dan pendarahan tanpa henti.
Bagaimana Cara Virus Ebola sampai ke Manusia?
#1.Secara singkat proses pernularan virus Ebola bisa sampai ketubuh manusia sebagai berikut seperti dilnasir dari laman beritahandry.blogspot.com:
#2.Penularan terjadi dari binatang yang telah terinfeksi Virus Ebola ke tubuh manusia.
#3.Kemudian dari manusia yang terinfeksi ini, virus dapat ditularkan ke dalam beberapa cara, misalnya ditularkan dengan cara kontak langsung dengan carah, keringat, organ tubuh serta cairan tubuh lainnya dari manusia yang telah terinfeksi Virus Ebola.
#4.Manusia juga dapat terinfeksi oleh sebab berkontak dengan benda, misalnya jarum suntik yang terkontaminasi dengan manusia yang telah terinfeksi Virus Ebola.
#5.Penularan yang terjadi di Rumah Sakit pun dapat terjadi bila pasien serta tenaga medis tidak menggunakan masker atau sarung tangan.
#6. Adapun masa inkubasi nya adalah 2 sampai dengan 21 hari.
Saat ini para pemimpin Afrika dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sepakat menyiapkan USD 100 juta (sekitar Rp 1,17 triliun) untuk memerangi epidemi atau virus Ebola yang kian meluas.
Sedangkan di Indonesia, walau wabah Ebola belum megancam, namun Kementian Kesehetana minta Warga Indonesia untuk waspada.
Seperti di lansir dari JPPN yang melaporkan bahwa Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri saat ini telah menginstruksikan petugas kesehatan di kantor kesehatan pelabuhan (KKP) untuk terus siaga. Kemenkes meminta para petugas memeriksa dengan detail pasien-pasien yang dicurigai terinveksi virus ini. Hal ini untuk mencegah masuknya ebola ke Indonesia. Kemenkes juga telah menyiapkan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes, untuk dapat memeriksa Ebola jika diperlukan.
Pengobatan dan Pencegahan Pada Gejala Penyakit Ebola
Sampai sekarang memang belum ada obat atau vaksin yang bisa menyembuhkan penyakit Ebola, sebagaimana di laporkan laman gejalapenyakit.com di bawah ini.
Dalam pengobatan pada gejala penyakit Ebola ini sebenarnya belum ada obat yang 100% dapat menyembuhkan dengan total, pengobatan yang dilakukan biasanya hanya dengan antivirus untuk melawan virus menyerang semakin banyak.
Penderita biasanya dirawat di rumah sakit secara intensif dengan obat-obatan yang membantunya untuk menjaga kondisi tubuh agar masih bisa bertahan dalam melawan virus tersebut.
Pendarahan yang sering terjadi pada penyakit ini, biasanya penderita akan memerlukan tranfusi darah untuk mengganti darah yang sudah keluar. Karena penyebaran yang cukup cepat seperti hanya dengan sentuhan kulit, maka pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebisa mungkin untuk tidak kontak secara langsung dengan penderita, dan jika ada keluarga menderita penyakit ini sebaiknya dilakukan perawatan di rumah sakit untuk meminimalisir angka penularan yang terjadi.
Dan jika menemukan korban yang meninggal akibat penyakit ini, diusahakan untuk tidak terjadi kontak secara langsung. Dan selalu menjaga kesehatan untuk meningkatan selalu sistem kekebalan tubuh untuk menjaga tubuh dari serangan virus dan bakteri akibat penyakit.


Selasa, 19 Agustus 2014

CPNS 2014

P E N T I N G :

1. UJIAN DENGAN C.A.T.: Seleksi Penerimaan CPNS 2014 secara Nasional dilaksankan dengan ujian/test menggunakan C.A.T. (Computer Assisted Test). Info dapat dibaca di Situs Web Kemenpan & RB (http://www.menpan.go.id/berita-terkini/1513)
2. PERSYARATAN UMUM: WNI berusia 18 s/d 35 tahun, memiliki KTP yang berlaku, berbadan sehat jasmani dan rohani, serta memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan sesuai lowongan formasi yang diminati.
3. ALAMAT E-MAIL: Seleksi Penerimaan CPNS 2014 hanya dapat diikuti melalui tahap pendaftaran di Portal ini, untuk itu calon pendaftar wajib memiliki alamat surat elektronik yang masih berlaku (email).
4. PENGISIAN DATA PRIBADI HARUS AKURAT: Semua informasi/data pribadi yang diisikan dalam formulir pendaftaran disini harus akurat, benar dan dapat dipertanggung jawabkan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau merugikan pihak lain serta diberikannya sanksi hukum dikemudian hari. Calon peserta hanya dapat mendaftar 1 (satu) kali di portal ini (hanya mempunyai 1 kali kesempatan mengikuti test di salah satu instansi).
Calon peserta dapat memilih 3 (tiga) formasi jabatan, yang kualifikasi pendidikannya sama pada instansi yang telah diputuskan/dipilih oleh calon peserta.
5. PERSYARATAN KHUSUS/TAMBAHAN : Terdapat instansi tertentu yang menambahkan persyaratan khusus. Untuk itu, harap dibaca secara cermat dan teliti.
6. CERMAT dan TELITI : Harap mencermati setiap keterangan/instruksi/pemberitahuan/peringatan yang muncul di halaman-halaman pendaftaran ini.
7. GRATIS : Penerimaan CPNS Tahun 2014 tidak dipungut biaya mulai dari pendaftaran s/d pengumuman hasil kelulusan.

Apabila sudah memahami dapat melanjutkan ke halaman "Alur Pendaftaran"

Senin, 18 Agustus 2014

Struktur Organisasi Puskesmas Tanggeung per Januari 2014



Kepala Puskesmas                                     : Euis Ratna Juita, SKM
Ka.Sub.Bag TU& Kepeg                             : Ai Masroh                                      
Penanggungjawab Medis Umum                        : dr. Nirma Nurniza ( Dokter PTT )
Penanggungjawab Medis Gigi                             : drg. M Sarbini Wahid H
Bidkor                                                           : Nining Perhawati, Am.keb
Bendahara BPJS                                          : Turayah, Amd.Keb
Bendahara Retribusi                                 : Tresna Purnama K
Bendahara Ops Rutin                                : Edi Suhaedi, S.Kep  
Bendahara Gaji                                           : Ucu Sutisna, S.Kep  
Koord.Gizi                                                     : Heni Rachmah, Amd.Keb
Koord. Imunisasi                                        : Edi Suhaedi. S.Kep
Koord. Prog TB Paru/Lansia                    : Entep Jamaludin,
Koord. Surveilan                                         : Ucu Sutisna. S.Kep
Koord.Promkes                                           : Ayi Yuliati, Amd.Kep
Bendahara Barang/Pelaksana                : Sumarna
Koord.Kesling                                              : Redi Achamad. Amd.Kep
Koord. UKS                                                   : drg. M Sarbini Wahid H
Koord. MTBS                                                : Ika Kartika, Amd.keb
Koord. Prosus Mata                                    : Dicky Andriana, Amd.Kep
Koord Prosus Jiwa                                      : Yoga Ibrahim, S.Kep
Bendahara Obat                                         : Vika Yustikasari, Aa
Petugas Lab                                                 : Dede Rian A. Amd.Kep
Pelaksana TU                                              : Yanti Sri Mulyawati
Petugas Kebersihan                                  : Nyai Salsiah & Otoy

Rabu, 09 Juli 2014

Anatomi Gigi


Tes CPNS dengan CAT ( Computer Assisted Test )


Pengenalan sistem CAT CPNS


Sistem Computer Assisted Test (CAT) adalah metode seleksi menggunakan Software dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS. Hal ini penting untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil.

Sistem CAT CPNS 2013

Maksud dan Tujuan penggunaan sistem CAT


Adapun Maksud dan Tujuan penggunaan sistem CAT ini adalah untuk :
  1. Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian
  2. Menciptakan standarisasi hasil ujian secara nasional
  3. Menetapkan standar nilai

Keunggulan dan Manfaat Penggunaan CAT

 

  1. Peserta tes dapat mendaftarkan melalui internet
  2. Peserta tes dapat dinilai langsung sesuai dengan hasil yang diperoleh
  3. Komputer menyediakan keseluruhan materi soal Kompetensi Dasar (Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat Skolastik dan Tes Skala Kematangan)
  4. Penilaian dilakukan secara obyektif
  5. Peserta ujian dapat mengakses dengan mudah terhadap pencapaian hasil (skor) yang diperolehnya.

Software Latihan Cat CPNS 2014


Software Cat CPNS 2014, Sistem Cat CPNS 2014

Untuk latihan soal Cat CPNS, anda membutuhkan software CAT CPNS. Saya merekomendasikan kepada anda software CAT CPNS yang telah dikembangkan sejak tahun 2008 dan terus di update. Telah terbukti banyak orang yang berhasil LULUS tes CPNS setelah berlatih soal CPNS dengan software tersebut .

Selain untuk berlatih sistem Cat CPNS dengan software tersebut anda juga bisa berlatih menjawab soal soal cpns dengan simpel. Software tersebut hanya perlu anda download dan instal di laptop atau di tablet anda. Setelah ter-instal  di laptop atau di tablet, anda bisa memulai latihan menyelesaikan soal cpns tanpa harus terhubung ke Internet. Dengan Software tersebut anda bisa melihat atau mengukur kemungkinan anda bisa lulus tes CPNS atau belum. Softwarenya bisa anda dapatkan dengan Mendaftar D1S1N1.
Nah itulah yang bisa saya tuliskan saat ini mengenai Sistem CAT untuk Tes CPNS 2014. Semoga tulisan saya ini bermanfaat, Sukses untuk kita semua, Amin.


UPDATE INFO :


Daftar Instansi yang mendapatkan Alokasi Formasi CPNS 2014 sudah bisa dilihat di: Instansi Pusat dan Daerah yang membuka Lowongan CPNS 2014

Senin, 07 Juli 2014

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

  Kepala Dinas ;
       dr.H. Dindin Budhi Rahayu, Sp.KK ( Kepala Dinas )
       Pembina Utama Muda IV/c NIP. 19610110 1987031003

2).   Sekretariat :
       Niswan Purwenti, SE ( Sekretaris )
       Pembina, IV/a ; NIP . 19580814 1981012002
 
(2.1). Sub Bagian Penyusunan Program;
         Alwi Jufri, SKM ( Kasubag )
         Penata, III/c ; NIP. 19660412 1988011005
(2.2). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
 dr. H. Irvan Nur Fauzy ( Kasubag )
 Penata Tk.I, III/d ; NIP. 19790114 2005011008
(2.3). Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
 Tri Sutriyanti, SE ( Kasubag )
 Penata TK.I, III/d ; NIP. 19610616 1985032006
3).   Bidang Pelayanan Kesehatan
       Drs. Holis Abdul Gani, M.Si. (Kepala Bidang)
       Pembina, IV/a ; NIP. 19580602 1979061001
 
(3.1). Seksi Pembinaan Institusi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan;
 Gusni Indrayani, SKM ( Kepala Seksi )
 Penata TK.I, III/d ; NIP. 19610813 1985022001
(3.2). Seksi Bina Tenaga Medis dan Paramedis;
 Sinora Kristie, SKM ( Kepala Seksi )
 Penata Muda Tk.I, III/b ; NIP. 19711210 1995022001
(3.3). Seksi Farmasi dan Pengawasan Makanan dan Minuman.
 Meita Triwendyarti, S.Si., Apt. ( Kepala Seksi )
 Penata III/c ; NIP. 19760505 2006042025
4).   Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, 
dr. Neneng Efa Fatimah ( Kepala Bidang )
Penata III/c ; NIP. 19750801 2006042021
 
(4.1). Seksi Pembinaan Kesehatan Ibu, Anak dan Remaja;
Teni Herawati, SKM ( Kepala Seksi )
Penata, III/c ; NIP. 19680104 1990022001
(4.2). Seksi Bina Kesehatan Usia Lanjut dan Jaminan Pemeliharaan
         Kesehatan;

 Ira Sri Indriarti, S.Psi. ( Kepala Seksi )
 Penata, III/c ; NIP. 19751027 2003122004
(4.3). Seksi Gizi Masyarakat.
 Hj. Lina Herlinayati, S.SiT ( Kepala Seksi )
 Penata, III/c ; NIP. 19690510 1991032008
 
5).   Bidang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
Agus Haris, SKM, MM.Kes. ( Kepala Seksi )
Pembina, IV/a ; NIP. 19610707 1982121001
 
(5.1). Seksi Surveilan Epidemologi;
 Hj. Sri Juhartini, SAP ( Kepala Seksi )
 Penata, III/c ; NIP. 19660819 1988032004
(5.2). Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular;
 H. Bambang Permana, SKM, M.Si ( Kepala Seksi )
 Penata TK I, III/d ; 19590614 1986031007
(5.3). Seksi Kesehatan Lingkungan.
 Sarikasih Harefa, SKM ( Kepala Seksi )
 Penata Tk.I, III/d ; 19751230 2000032003
6).  Bidang Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
Erna Widjanarti, SE ( Kepala Bidang )
Pembina, IV/a ; NIP. 19650129 1990032004
 
(6.1). Seksi Promosi Kesehatan;
Ade Suheryadi, SHI ( Kepala Seksi )
Penata TK I, III/d ; 19610415 1983031014
(6.2). Seksi Pengolahan Data dan Informasi Kesehatan;
 Ramdhani Kusumah, S.Si., Apt. ( Kepala Seksi )
 Penata Tk.I, III/d ; 19740919 2000121002
(6.3). Seksi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.
 Ratna Winarsih, SKM., M.Kes ( Kepala Seksi )
 Penata Tk.I, III/d ; NIP. 19690320 1989012001 
7). UPTD.
     a. Laboratorium Kesehatan Daerah

dr. Hj. Tuti Holidayati ( Kepala Labkesda )
Penata Tk.I, III/d ; NIP. 19641005 2002122001
Fatmah Kustiasih, SKM ( Ka TU Labkesda )
Penata Muda Tk.I, III/b ; NIP. 19680210 1992032003
     b. Puskesmas ( bisa dilihat di menu PUSKESMAS ) 
8). Kelompok Jabatan Fungsional.


Sumber Berita: dinkes.cianjurkab.go.id / ramdhani kusumah,S.Si.,Apt
http://dinkes.cianjurkab.go.id/hal-struktur-organisasi.html#ixzz36prFUPhH

Kamis, 03 Juli 2014

Mekanisme Pendaftaran CPNS tahun 2014

CPNS 2014

Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2014

    • PERSYARATAN PENDAFTARAN
    • Kementerian/Lembaga non Kementerian, Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota tertentu, membuka kesempatan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2013 untuk mengisi lowongan formasi dengan kwalifikasi pendidikan tertentu. Seluruh calon peserta test CPNS 2013 diharapkan melakukan pendaftaran secara online dengan ketentuan sebagai berikut;
      UMUM
      • Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;
      • Pria dan Wanita dengan usia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh tahun) pada tanggal 01 Oktober 2013. Catt : usia maksimal secara umum adalah 35 tahun, namun setiap instansi mempunyai kewenangan untuk menetapkan batasan usia maksimal yang akan diterima;
      • Berijazah, lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakredirasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) minimal B atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Keterangan Lulus / Ijazah sementara tidak berlaku;
      • Sehat jasmani dan rohani;
      • Tidak terikat hubungan kerja/ikatan dinas dengan Instansi Pemerintah atau Badan Swasta lainnya;
      • Tidak terlibat langsung atau tidak langsung dalam kegiatan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah (PUNP);
      • Tidak pernah tersangkut perkara pidana atau kasus narkoba;
      • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawan Negeri Sipil atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
      • Calon pelamar di seluruh Indonesia dapat melakukan pendaftaran secara online ke alamat website http://sscn.bkn.go.id/;
      • Setelah mengisi form registrasi melalui website pada point 1 tersebut diatas maka pelamar dapat mencetak tanda bukti pendaftaran.
        • Calon Pelamar Instansi Pemerintah Pusat Kementerian/Lembaga/Badan:
          • Calon Pelamar Formasi Pusat:
            • Tanda Bukti pendaftaran dan dokumen lamaran lengkap dikirim ke panitia penerimaan CPNS pada Biro Kepegawaian kantor pusat instansi yang dilamar;
          • Calon Pelamar Formasi Kantor Wilayah
            • Tanda Bukti pendaftaran dan dokumen lamaran lengkap dikirim ke panitia penerimaan CPNS pada Bagian Kepegawaian kantor wilayah instansi yang dilamar
        • Calon Pelamar Instansi Pemerintah Daerah Propinsi/Kota/Kabupaten
          • Tanda Bukti pendaftaran dan dokumen lamaran lengkap dikirim ke panitia penerimaan CPNS pada Badan Kepegawaian Daerah instansi Pemerintah Daerah yang dilamar
      • Pendaftaran secara online dimulai pada tanggal 1 - 20 September 2013 jam 24.00 waktu setempat.
      • Verifikasi berkas lamaran lengkap di masing-masing instansi dimulai pada tanggal 1 - 20 September 2013, jam 08.00 - 16.00 waktu setempat.
      • Pelamar hanya dapat mendaftar pada satu formasi.
      • Lowongan Formasi dan kualifikasi pendidikan serta persyaratan tambahan lainnya dapat dilihat pada panduan pendaftaran masing-masing jalur penerimaan setiap instansi pada link Pengumuman Pendaftaran.

      KHUSUS :
      • Telah terdaftar sebagai Tenaga Pencari Kerja pada Bursa Kesempatan Kerja Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
      • Membuat surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri, tinta hitam dengan melampirkan :
        • Daftar Riwayat Hidup (DRH) meliputi pendidikan formal dan informal serta pengalaman. Khusus pendidikan formal harus dituliskan dari mulai Sekolah Dasar sampai dengan pendidikan terakhir, nama lembaga pendidikan, tahun lulus pendidikan dan nilai rata-rata ijazah atau IPK;
        • Fotocopy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk melamar pekerjaan dari Kantor Kepolisian setempat yang masih berlaku sebanyak 1 (satu) lembar;
        • Fotocopy legalisir Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah yang masih berlaku pada saat pendaftaran;
        • Fotocopy Ijazah / STTB terakhir yang disahkan dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang : Rektor/Dekan/Ketua/Direktur dengan stempel basah (bukan stempel foto copy);
        • Transkrip nilai akademik yang dilegalisir oleh Dekan Fakultas bagi Perguruan Tinggi Swasta sesuai peraturan pemerintah;
        • Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku pada saat pendaftaran 1 (satu) lembar.

    • PANDUAN PENDAFTARAN
    • Proses pendaftaran CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) Tahun Anggaran 2013 terdiri dari :
      • Membuat pendaftaran
        • Klik link Buat Pendaftaran untuk membuat pendaftaran baru.
        • Isi formulir registrasi yang muncul.
        • Pastikan isian data pribadi pada form registrasi sesuai dengan KTP.
        • Pastikan isian formasi dan pendidikan yang dilamar sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dimiliki.
        • Klik tombol Kirim Pendaftaran untuk memproses pendaftaran dan no registrasi pendaftaran.
        • Cetak tanda bukti pendaftaran.
          • Tanda bukti pendaftaran berupa file dalam format PDF yang dapat disimpan di flashdisk dan dapat dicetak ditempat lain.
          • Tanda bukti pendaftaran yang sudah dicetak agar dibawa pada saat verifikasi dokumen lamaran di panitia penerimaan CPNS masing-masing instansi.
      • Melakukan verifikasi dokumen
        • Verifikasi dokumen dilakukan oleh Panitia Penerimaan CPNS yang ada pada masing-masing instansi yang dilamar.
        • Dokumen lamaran agar dibawa oleh pelamar yang bersangkutan.
        • Verifikasi dokumen tersebut untuk memastikan kesesuaian data pelamar pada isian formulir pendaftaran dan pilihan formasi serta pendidikan apakah telah terisi dengan data yang benar.
      • Mengikuti ujian seleksi masuk pada waktu yang telah ditentukan.
        • Jadwal ujian seleksi CPNS dapat dilihat pada link Jadwal Pelaksanaan Seleksi CPNS.
      • Setelah mengikuti ujian seleksi masuk, Anda dapat melihat hasil seleksi pada tanggal pengumuman.
        • Hasil seleksi ujian dapat dilihat pada link Hasil Seleksi CPNS Nasional dengan memasukkan no peserta ujian.

    • PELAKSANAAN UJIAN
      • Test dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
        • Pra Test
          • Peserta ujian agar sudah mengetahui kapan jadwal (tanggal dan jam) serta lokasi ujiannya masing-masing.
          • Peserta ujian agar datang minimal 30 menit sebelum ujian dimulai.
        • Pelaksanaan Test:
          • 5 menit persiapan peserta memasuki ruangan test dengan posisi duduk yang tidak ditentukan oleh panitia.
          • 15 menit pengarahan tata cara ujian menggunakan sistem CAT oleh panitia pelaksanaan ujian.
          • 90 menit pelaksanaan ujian.
          • Dilarang membawa peralatan elektronis ke dalam ruangan test.
          • Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta ujian ke dalam ruangan ujian.
          • Jika ada peserta yang diketahui melakukan tindakan curang yang merugikan peserta lain maka akan di diskualifikasikan dan dinyatakan gugur sebagai peserta ujian.
      • Test dengan menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK)
        • Pra Test
          • Peserta ujian agar sudah mengetahui kapan jadwal (tanggal dan jam) serta lokasi ujiannya masing-masing.
          • Peserta ujian mempersiapkan alat tulis yang akan digunakan untuk ujian seperti pensil 2B, penghapus (pensil yang akan digunakan untuk pengisian LJK harus yang berkualitas baik agar tidak merugikan diri sendiri dengan tidak ter-scan-nya jawaban pada LJK karena kualitas pensil yang kurang baik.
          • Peserta ujian agar datang minimal 30 menit sebelum ujian dimulai.
        • Pelaksanaan Test
          • 5 menit persiapan peserta memasuki ruangan test dengan posisi duduk yang tidak ditentukan oleh panitia.
          • 10 menit pembagian LJK dan soal oleh panitia.
          • 10 menit pengarahan tata cara ujian menggunakan LJK oleh panitia pelaksanaan ujian.
          • 120 menit pelaksanaan ujian.
          • Dilarang membawa peralatan elektronis ke dalam ruangan test.
          • Peserta hanya diperbolehkan membawa kartu peserta ujian, serta peralatan tulis (pensil dan penghapus) ke dalam ruangan ujian.
          • Jika ada peserta yang diketahui melakukan tindakan curang yang merugikan peserta lain maka akan di diskualifikasikan dan dinyatakan gugur sebagai peserta ujian.
    • MATERI UJIAN
      • Tes Kompetensi Dasar (TKD)
        • Tes Wawasan Kebangsaan
        • Tes Intelegensia Umum
        • Tes Karakteristik Pribadi
      • Tes Kompetensi Bidang (TKB)
      • Bagi peserta yang memenuhi passing grade dan dinyatakan lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD) selanjutnya berhak mengikuti Tes Kompetensi Bidang (TKB). Namun ada beberapa instansi dan jurusan tertentu yang tidak memerlukan tes TKB, artinya setelah lulus TKD maka berarti lulus ujian CPNS.