Selasa, 26 Maret 2013

Cara Menghilangkan Karang Gigi

Artikel Kesehatan : Cara Menghilangkan Karang Gigi

Kali ini artikel bagus akan berbagi artikel cara menghilangkan karang gigi, gigi merupakan salah satu alat pencernaan yang sangat vital. Maka dari itu kesehatan gigi harus terjaga, salah satu permasalahan gigi yang banyak dialami adalah karang gigi. Karang gigi akan membuat penampilan tidak menarik dan sangat merusak gigi. 

Selain Masalah Gigi Berlubang (karies) Karang Gigi merupakan penyebab kedua hilangnya gigi. Karang gigi menjadi tempat melekatnya bakteri. Akibatnya timbul berbagai penyakit gusi, misalnya radang gusi (gingivitis). Tandanya gusi berwarna merah mengkilat, licin, agak bengkak dan sering berdarah bila disentuh atau saat menggosok gigi.

Karang gigi atau "kalkulus" terbuat dari plak dan zat kapur yang berada di air liur. Plak sendiri terdiri dari lapisan bening di gigi ( perikel ) dan kuman. Di dalam mulut kita terdapat lebih dari 350 jenis kuman yang dapat menyebabkan karies. Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat banyak makanan yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan tersebut, lama-kelamaan akan menyebabkan karang gigi.
Bagi anda yang menganggap masalah karang gigi ini adalalah masalah yang sepele, anda salah. Perlu anda ketahui, beberapa ahli medis dunia melakukan penelitian dan menemukan bahwa masalah karang gigi ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung. meskipun ini merupakan penelitian awal, namun kita tetap harus waspada kepada kemungkinan terburuk. tidak ada salahnya menjaga kesehatan dan kebersihan agar selalu terhindar dari penyakit.

Menghilangkan Karang Gigi


1. Membersihka Gigi dengan Benar Minimal dua kali sehari.
Dalam memberishkan gigi, jangan lupa untuk membersihkan bagian gusi. Gusi bagian atas dengan menggosoknya ke arah atas ke bawah, sedangkan untuk gusi rahang bawah dari arah bawah ke atas.
2. Mengkonsumsi Buah Apel.
Dengan mengkonsumsi bauh apel secara rutin akan membantu membersihkan karang gigi, selain dapat memberihkan plak, apel juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
3. Membersihkan Karang Gigi dengan Cengkeh.
Tumbuk halus 7 buah cengkeh dan hasilnya gunakan untuk menggosok karang gigi. Bubuk cengkeh ini bisa pula anda gunakan untuk berkumur.
4. Biji Asam Kawak.
sangrai biji asam kawak, kemudian haluskan dengan cara diblender atau ditumbuk juga bisa. nah setelah itu gosoklah gigi dengan biji asam kawak yang sudah di haluskan tadi.
5. Rajinlah Berkumur dengan Cairan pembersih Mulut.

Cara Jitu Menurunkan Berat Badan

Artikel Kesehatan : Cara Jitu dan Efektif Menurunkan Berat Badan


Menurunkan berat badan merupakan impian tiap orang yang memiliki berat badan yang berlebih. Berbagai cara ditempuh untuk menurunkan berat badan mereka, mulai dari cara tradisional sampai dengan cara modern.

Berat badan yang berlebih tentu akan mengganggu penampilan kita, utamanya bagi kaum perempuan. Tubuh yang ideal adalah dambaan setiap kaum perempuan. Kaum laki-laki pun tidak mau ketinggalam untuk memiliki tubuh yang ideal.

Sebelum kita membahas cara jitu dan efektig menurunkan berat badan ada baiknya, jika kita terlebih dahulu mengetahui faktor-faktor berat badan sesorang naik. Berikut ini faktor-faktor berat badan naik :

1. Perubahan hormon pada saat menstruasi (perempuan)
Perubahan hormon terjadi apabila wanita sedang dalam masa menstruasi. Hormon esterogen akan semakin meningkat, hormon tersebut juga dapat memicu nafasu makan berlebih sehingga wanita yang sedang dalam masa menstruasi hampir seluruh bagian tubuh akan mengalami pembengkakan dan kenaikan berat badan.

2. Perubahan rasa mood ( perasaan) 
Ada beberapa wanita bila sedang mengalami rasa stress akan suatu masalah atau merasa jenuh, kerap kali meluapkan dengan makan tanpa terkendali. Hal tersebut juga dapat menjadi salah satu pemicu kenaikan berat badan.

3. Wanita yang sedang hamil atau menyusui (perempuan)
Sebagian besar wanita di dunia yang sedang mengandung dan atau sedang menyusui akan mengalami perubahan pada selera makan, mungkin ketika sebelum hamil dan atau menyusui nafsu makan terkendali. Hal tersebut disebabkan karena perubahan hormon esterogen dan progesteron. Tentunya wanita sedang mengandung pastinya mengalami perubahan nafsu makan karena ada janin pada kandungan. Seorang wanita atau seorang ibu akan berbagi sari makanan pada buah hati karena bayi hanya menyerap sari makanan pada plasenta dan air susu. Pada ibu hamil kenaikan berat badan normalnya mencapai 15-20 kg.

4. Faktor Genetika ( keturunan )
Faktor gen atau keturunan memang menjadi salah satu alasan mengapa memiliki tubuh gemuk ( obesitas ) tak hanya kegemukan yang disebabkan karena faktor gen namun bila dalam satu keluarga memiliki riwayat penyakit yang cukup berbahaya mungkin saja salah satu dari anak mereka memilikinya.

Apabila anda memiliki metabolisme tubuh terjaga dengan baik dan metabolisme tubuh tinggi, serta pembakaran makanan nya pun baik, berapapun jumlah makanan yang anda makan setiap harinya tidak akan membuat tubuh anda gemuk dan mengalami kelebihan berat badan. Namun dibandingkan dengan seseorang yang memiliki metabolisme tubuh yang rendah, makan sedikit saja mudah gemuk dan berat badan meningkat.

Dari keempat faktor di atas dua diantaranya faktor kenaikan berat badan khusus untuk perempuan. Memang kedua faktor ini sangat sulit untuk dihindari, mengingat pada saat hamil perempuan memang harus menkomsumsi banyak makanan bergizi untuk kesehatan janin mereka dan setelah melahirkan harus menyusui buah hati mereka. Tapi bagi kaum perempuan tidak perlu berkecil hati karena masih ada jalan untuk bisa menurunkan berat bada yang berlebih.

Perempuam sebaiknya melakukan tips jitu dan efektif menurunkan berat badan yang nantinya akan dipaparkan setelah proses kelahiran dan menyusui demi mengoptimalkan perkembangan bayi.

cara menurunkan berat badan

Rabu, 13 Maret 2013


                                                 PONED Puskesmas TANGGEUNG





Data Ketenagaan di Puskesmas Tanggeung tahun 2012
JENIS KEGIATAN
JENIS TENAGA
JUMLAH YANG ADA
STANDAR
KEKURANGAN
Kepala Puskesmas
Dokter Umum
1
1
0
Kepala TU

1
1
1
Supir
SMA
1
2
1
Poliklinik Gigi
Dokter Gigi & Perawat Gigi
1
1
0
KIA & KB
Bidan
2
2
0
Gizi
Bidan
0
1
1
UKGS
Dokter Gigi
1
1
0
UKS
Dokter Gigi
1
1
0
Laboratorium
Perawat
1
1
0
Apotik
Asisten Apoteker
1
1
0
P2M
Perawat
0
1
1
Survailance
Perawat
0
1
1
Imunisasi
Perawat
1 (Jurim)
2
1
Kesling& penyuluhan
SKM
0
2
2
Pustu
Perawat
0
2
2
JUMLAH

19
40
21
Sumber :
Analisis Tenaga Medis
·         Dokter Umum : 1 orang merangkap kepala Puskesmas, yang mempunyai tugas pokok memonitoring semua kegiatan program kesehatan di Puskesmas Tanggeung, mengikuti rapat-rapat, pelatihan, seminar, dll sehingga tidak maksimal untuk melayani pasien di BP. Untuk pelayanan sehari-hari di BP umum hanya dilayani 2 orang dokter yang dibantu 2 orang perawat (termasuk BP Askes ). Selain pelayanan sehari-hari, kami harus mengikuti rapat /  pelatihan yang diadakan Dinas Kesehatan Cianjur. Menurut analisis kami, tenaga dokter umum yang ada tidak sebanding bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang datang berkunjung setiap harinya (kira-kira 50-100 orang / hari), maka diperlukan tambahan tenaga dokter umum untuk dapat melayani pasien lebih maksimal lagi.
·         Dokter Gigi : 1 orang PNS , tenaga dokter gigi masih kurang bila dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja dan bila dibandingkan jumlah kunjungan pasien setiap harinya yang mencapai kurang lebih 50 orang / hari. Mengingat pekerjaan dokter gigi adalah perkerjaan yang memerlukan tindakan, maka membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk melayani seorang pasien dibanding dengan pasien di BP umum. Standardnya untuk memberikan pelayanan yang maksimal, 1 orang dokter gigi melayani rata-rata 15 orang pasien setiap harinya. Selain itu, 1 dokter gigi juga harus jaga di BP gigi yang ada di Pustu sehingga dibutuhkan tambahan minimal 1 dokter gigi.
·         Perawat : 3 orang PNS + 4 orang TKS,  sangat kurang karena saat ini masing-masing orang selain bergantian membantu melayani pasien di BP umum maupun BP Askes, mereka juga memegang beberapa program sekaligus ( 1orang kira-kira memegang 3-4 program ) sehingga hasil pencapaian program tidak maksimal dan pelayanan di BP juga tidak maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan tambahan tenaga 2 -3 orang perawat.
·         Perawat Gigi : 1 orang PNS , sejauh ini sudah tidak ada masalah, hanya apabila sedang merangkap melakukan tugas lain di luar BP gigi pada jam pelayanan ( misalnya ke Posyandu), maka dibutuhkan tambahan 1 orang tenaga perawat gigi lagi untuk membantu pelayanan di BP gigi dan menyelesaikan pencatatan dan pelaporan.
Sarana dan Prasarana Kesehatan
·         Puskesmas di wilayah Tanggeung : jumlah penduduk = 1 : 46.521 , tidak sebanding karena standardnya 1 puskesmas hanya melayani 30.000 penduduk.
·         Pustu Tanggeung : Jumlah Penduduk = 1 : 46.521 à tidak sebanding bila dilihat kondisi fisik / bangunannya sendiri sangat tidak memadai untuk melayani pasien, perlu dilakukan renovasi
·         BP Swasta : Jumlah Penduduk = 3 : 46.521 = 1: 14.879
·         Dokter Swasta : Jumlah Penduduk = 3 : 46.521 = 1 : 4251
·         Apotik : Jumlah Penduduk = 2: 46.521 = 1 : 11.903
·         Laboratorium : Jumlah Penduduk = 1 : 46.521
·         Bidan Swasta = 20 : 46.521 = 1 : 3719
Sarana Penunjang
·         Mobil Ambulance 1 buah, ditujukan untuk melayani pasien gawat darurat, namun Unit Gawat Darurat belum berfungsi / belum aktif sehingga untuk sementara waktu digunakan untuk operasional kegiatan petugas puskesmas ( bila ada penyuluhan, pelatihan, kegiatan BIAS, kegiatan ke SD / TK, dan kegiatan keluar lainnya ).
·         Motor Dinas 20 buah, digunakan untuk kegiatan Posyandu, Posbindu, konsultasi / laporan ke Dinas Kesehatan, dll.